Selasa, 08 November 2011

KOMUNIKASI DENGAN KECEPATAN CAHAYA

Komunikasi dirombakoleh kedatangan kabel serat optik di tahun 1980-an. Charles Kuen Kao, yang diberi penghargaan hadiah nobek pada tahun 2009, mengajukan pemikiran pada 1966 bahwa cahaya dapat membawa sinyal komunikasi melalui aerat kaca. Akan tetapi,pada saat nitu, tidak mungkin memproduksi serat kaca lebih dari beberapa meter panjangnya.
Gagasan bahwa sinyal cahaya bisa dibawa melalui kabel kaca idorong melalui penemuan di tahum 1960-an dan 1970anyang memungkinkan merika menimgkatkan karakteriristik optik. Kabel optik modern sekarang dapat menghubungkan dua titik berjarak hingga 150 kilometer tanpa memerlukan penguat frekuensi. Itu lebih jauh daripada yang dilakukan pakar tembaga.
Lagi pula pakar kaca telah menemukansebuah cara cerdas untuk menperkuat sinyal cahaya di titik tengah tanpa harus menembus kedalam serat. Ini membuat sambungan serat jarak memungkinkan tanpa harus menembus kedalam serat. Inin mebuat sambungan serat jarak jauh memungkinkan tanpa memerlukan jalur elektronik yang komplek.
Pada periode yang sama terjadi perkembangan laser, yang memberikan sumber cahaya yang kuat untuk digunakan dalam serat kaca. Kemunculan laser semikonduktor yang padat dan efisien memberikan tekhnologi serat kaca sebuah dorongan tambahan.
Ketika tahun demi tahun berlalu, ditemukan bahwa makin banyak data dapat dimampatkan di dalam satu untai kaca. Kecepatan yang digunakan laser ketika menembakkan denyut cahaya bertambah dengan stabil, sementara pengenalan laser dengan warna yang berbeda berarti beberapa macam cahaya bisa mlewati serat yanf sama pada saat yang bersamaan. Smabungan translantik yang besar saat ini menggunaka empat puluh warna yang berbeda, menghasilkan kapasitas gabungan lebih dari satu terabit per detik melewati satu serat. Di dalam laboratorium, satu serat mampu memindahkan 26 terabit per detik, cukup untuk mengirim isi dari seluruh internet dalam waktu kurang dari satu menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar